16 Des 2012

Indah Pada Akhirnya

Dua minggu terakhir ini, saya dan teman-teman tim teatrikal udah melewati gladi bersih. Agak kecewa ketika sampai dilokasi acara. Dalam keadaan ujan deres, laper, kaos kaki basah kuyub, dan kengaretan jam karet ala Indonesia menambah betenya mud saya untuk menjalani gladi bersih secara sempurna. Yang biasa kita di hamfara latihan pake musik dengan soundsystem yang ajib banget, setelah tau kalo ternyata sound gedung ga boleh di pergunakan untuk gladi bersih tersebut. Ampuunn gondok banget saya. Koq masih adaaaaa gitu, di era modern kaya sekarang, bakhil bin koret masih jadi trend. Mau pake sound bayar, colok listrik bayar, nauzubillah deh, kapitalis abis. Asli ga boong.

Dengan hanya bermodalkan spiker mininya oma, musik teatrikal dan puisi pun diputar. Hasilnya, formasi jadi ancur ga karuan, gara-gara suaranya ga terdengar sampe ujung gedung. Saya saranin, jangan pernah sewa tempat di wanitatama lagi, komersial abis men. Najis! Pundung total akhirnya saya rasakan. Latihan jadi ga maksimal, setengah jiwa memikirkan yang lain, setengah lagi, larut dalam kepundungan yang cetar membahana. Aqod selesai awalnya pkl 15.00, akhirnya jam karet kembali terulang. Rasanya ingin sesaat merasakan bagaimana kedisiplinan di jepang sana. Untuk urusan waktu, jangan ditanya, masyarakat jepang sudah terbiasa ontime.

Dalam hati saya, ini gladi bersih koq malah kaya gladi kotor. Mic kaga ada, soundsystem apalagi. Keselnya minta ampun. Saya sadar, acara ini bertujuan untuk menyebarkan pemikiran Islam, memperbaiki problematika remaja yang kian beraneka ragam, yakin 100% mulia sekali, hanya karena Allah SWT, cuma kalo teknisnya begono, manusia bisa kesel juga kali. Ya Allah tabahkanlah hamba, berilah kesabaran dan keistiqomahan dalam menyukseskan acara ini.

Biarpun amanah yang diberikan menguji kesabaran, menguji ketegasan, dan menguji baqo, insya Allah hamba ikhlas. Capek ya Allah ngurusin orang, sedikit banyaknya pasti ada konflik. Jangan biarkan hamba terlarut-larut dalam keegoisan individualis yang kadang secara tidak sadar menuntut diri hamba. Perjuangan itu awalnya sangat begitu sulit, namun akan indah pada akhirnya. Seperti keindahan Islam yang dulu pernah diterapkan selama 1300 tahun lamanya dengan membentang dari benua eropa, asia, dan afrika. Suatu saat Islam akan tegak kembali dimuka bumi ini, dan hinakanlah orang-orang yang tak mau tunduk pada aturan-Mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar