28 Jun 2012

Mualaf Jepang Pejuang Khilafah

kiri:istri ; kanan:prof.hasan
Namanya mencuat di Indonesia ketika ada Konferensi Khilafah Internasional (KKI) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Agustus 2007. Ia adalah salah satu pembicara kegiatan akbar yang menghentak dunia pada saat itu. Sebelumnya kaum Muslim di Indonesia tak banyak tahu ada seorang cendekiawan Jepang yang begitu besar perhatiannya terhadap dakwah Islam.
Prof. Hassan Ko Nakata (49) adalah satu dari sedikit kaum intelektual di negeri matahari terbit yang tertarik pada Islam. Ia mengaku masuk Islam pada tahun 1983. Itu pun dilakukannya setelah 15 tahun mempelajari Islam. Cukup lama untuk sebuah keputusan yang buat kebanyakan orang di Indonesia adalah hal biasa, tapi tidak untuk orang Jepang karena agama bagi orang Jepang sudah out of mind (berada di luar semesta pemikiran). Kebanyakan orang Jepang tak lagi memerhatikan agama.

Presiden Asosiasi Muslim Jepang ini masuk Islam ketika menjadi mahasiswa di tahun ketiga di Fakultas Studi Islam di Tokyo University. Sebelumnya ia sangat familiar dengan agama Kristen. Tak heran ketika awal kuliah di Tokyo University, ia mengikuti kelompok kajian Bibel. Di situlah ada kajian tentang perbandingan agama.

Di sana ada perbandingan agama Kristen, Yahudi, Shinto, Budha, dan Islam. Ketika menimbang dan membanding selama sekitar setahun ia merasa ajaran Islamlah yang paling menyeluruh. “Saya menemukan bahwa Islamlah sistem hidup yang paling komprehensif, paling rasional dan konsisten, dan akhirnya atas rahmat Allah SWT saya memutuskan untuk masuk Islam,” tuturnya. Ia pun menambahkan Hassan di depan nama aslinya. Ia pernah mendalami tarekat Naqshabandiyah dan Syaziliah. “Namun saya bukan murid yang baik,” ujarnya.

Usai bergelar sarjana, Hassan ingin lebih memperdalam Islam. Namun belum ada program master Kajian Islam di universitas Jepang. Buku-buku Islam berhuruf kanji pun masih sulit didapat. Untunglah tak lama kemudian Universitas Tokyo membuka program master Kajian Islam. ”Saya menjadi mahasiswa Muslim pertama dan terakhir di jurusan Islamic Studies Universitas Tokyo selama 25 tahun ini,” ujar Profesor ini.

Setelah menyelesaikan masternya di Tokyo University, ia melanjutkan studi doktornya di Universitas Kairo. Disertasianya tentang Pemikiran Politik Ibn Taymiyah (al-Fikratu al-Siyasatu ‘inda Ibni Taymiya). Dalam disertasi itu ia menjelaskan keunikan pemikiran politik Ibnu Taymiyah dalam sejarah pemikiran politik dan pengaruhnya terhadap gerakan politik kontemporer, termasuk terhadap Hizbut Tahrir. Setelah lulus doktor, Hassan sempat menjadi peneliti Kedutaan Jepang di Saudi Arabia (1992-1995). Tak heran ia sangat fasih berbahasa Arab.

Kiprahnya dalam dakwah di Negeri Sakura ini tergolong menonjol. Karakteristik orang Jepang sekarang cuek terhadap agama memacunya mencari jalan untuk bisa mendakwahkan Islam. Terlebih lagi sangat sedikit dai yang berkualitas.
Satu-satunya jalan terbaik untuk menyebarkan Islam di Jepang, menurutnya, adalah melalui pengaruh personal dari pelaku dakwah yang memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam tentang Islam dengan kepribadian yang baik serta memahami budaya Jepang.

Ia bersama minoritas Muslim Jepang melakukan berbagai upaya, di antaranya menerjemahkan sejumlah kitab klasik seperti Tafsir al-Jalalain, al-Siyasah al-Syar’iyyah of Ibn Taimiyyah, dan Zad al-Mustaqni’ al-Hujawi al-Hanbali, juga menerbitkan majalah bulanan yang disebarkan secara cuma-cuma kepada seluruh Muslim Jepang di seluruh dunia sebagai media informasi dan komunikasi.

Hassan Ko Nakata kini menjadi Presiden Asosiasi Muslim Jepang sembari mengajar Kajian Islam di Universitas Doshisha, Kyoto. Mayoritas mahasiswanya justru beragama Kristen. Selama empat tahun menjadi Guru Besar di Doshisha, Hassan berhasil memikat empat mahasiswanya yang semula atheis untuk masuk Islam.

Kontak dengan Hizbut Tahrir

Banyak orang mengira bahwa profesor ini adalah anggota Hizbut Tahrir (HT) sebab pandangan-pandangannya tentang Islam mempunyai kesamaan dengan pemikiran HT. Ternyata ia memang memiliki kontak dengan anggota HT.

Kontak itu terjadi ketika ia mengunjungi Arab Saudi. Ia bertemu dengan syabab HT di negeri itu. Syabab ini seorang dokter dan kini tinggal di Kanada. Dari dokter inilah ia mengetahui banyak soal pemikiran-pemikiran HT tentang keharusan menegakkan Khilafah.

Ia mengaku sangat terkesan dengan pertemuan itu. Menurutnya, Hizbut Tahrir adalah satu-satunya gerakan politik Islam yang memiliki teori politik yang konsisten dan terintegrasi yang disusun berdasarkan pemahaman yang mendalam terhadap syariah dan realitas Dunia Islam kontemporer.

“Saya tidak yakin bahwa kita, umat Islam, dapat menegakkan kembali Khilafah hanya dengan usaha kita semata. Tapi saya percaya bahwa satu-satunya jalan untuk menegakkan kembali Khilafah, di luar adanya keajaiban dari Allah, adalah melalui usaha dengan metodologi yang berdasar pada pemikiran politik Hizbut Tahrir. Hanya, pemikiran itu memerlukan pengembangan dan penyesuaian sesuai dengan perubahan-perubahan kontemporer yang terjadi di dunia,” kata Profesor Hassan.

Ketika berbicara di hadapan 100 ribu orang yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno Agustus 2007, ia mengatakan, “Dalam konteks dunia Islam kontemporer, hanya Hizbut Tahrirlah yang bisa dikatakan sebagai “gerakan politik Islam” yang memperjuangkan terealisasinya Khilafah yang merupakan panggilan universal; tidak hanya untuk umat Islam, tetapi lebih dari itu.”

Ia mengatakan bahwa Khilafah tidak hanya dapat diterima oleh komunitas non Muslim, namun juga sangat diinginkan oleh mereka yang percaya kepada kesetaraan, keadilan, kebebasan dan kemanusiaan. Alasannya, sistem Khilafah memiliki pemerintahan “membumi” atau “bersifat keduniaan” yang menjamin otonomi komunitas beragama dalam konteks sosial yang sangat beragam. Sistem Khilafah ini juga berfungsi sebagai sarana pembebasan untuk mengentaskan sistem negara bangsa yang eksplotitatif yang memenjarakan dalam penjara “negara bangsa”.
Ia menyebutkan dua peran ganda Hizbut Tahrir, yakni mencerahkan umat Islam akan kewajiban mereka dalam mendirikan kembali Khilafah sesuai dengan hukum syariah dan menjelaskan misi Islam universal dari sistem Khilafah kepada dunia Barat dengan sudut pandang ilmu sosial negara Barat.

Dalam konteks itu, ia menyimpulkan bahwa Indonesia merupakan tempat terbaik untuk menjalankan misi Islam ini karena kondisinya yang tidak ditemukan di negeri Muslim lainnya.
(mediaumat)

25 Jun 2012

Antara Judi dan Taruhan

Pertanyaan : 

  • Assalamualaikum, ustd, mau tanya kalo kalah main game perjanjiannya harus traktir yang menang, boleh ga? sama dengan judi/taruhan tdk? dlm islam gmn? sukron 



  • Ustadz, saya suka main bola, terus suka taruhan juga dengan teman-teman pemain lain. Yang kalah misalnya mentraktir yang menang. Bolehkah? Sudah termasuk judi? 


Jawab : 

Jika uang yang digunakan mentraktir hanya dari pihak yang kalah, sementara pihak yang menang tidak mengeluarkan uang sama sekali, maka aktivitas di atas secara syar’i dibolehkan dan tidak termasuk judi.

Sebab aktivitas di atas termasuk apa yang dalam fiqih disebut ji’alah, yaitu suatu janji memberikan kompensasi materi (harta) yang tertentu untuk suatu perbuatan (jasa) tertentu. (Wahbah az-Zuhaili, al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu, IV/783). Contoh ji’alah misalkan seseorang mengumumkan kepada publik,”Barangsiapa dapat mengembalikan ijazahku yang hilang, saya beri uang Rp 5 juta.” 

Ji’alah sebagaimana boleh ditujukan kepada publik, juga boleh ditujukan untuk orang atau pihak tertentu (ibid., IV/785). Misalkan seorang bapak berkata kepada anaknya,”Jika kamu dapat menghapal 1 juz al-Qur`an, kamu saya beri Rp 1 juta.” 

Nah, aktivitas yang ditanyakan di atas termasuk dalam ji’alah yang ditujukan kepada pihak tertentu ini. Jadi dalam aktivitas di atas seakan-akan satu pihak berkata kepada pihak lainnya,”Jika kesebelasan kamu dapat mengalahkan kesebelasanku, kesebelasanku akan mentraktir kesebelasanmu.” 

Namun menurut az-Zuhaili dalam al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu IV/787-788, ji’alah wajib memenuhi 3 (tiga) syarat. Pertama, pihak-pihak yang berji’alah wajib memiliki kecakapan bermu’amalah (ahliyyah al-tasharruf), yaitu berakal, baligh, dan rasyid (tidak sedang dalam perwalian). Jadi ji’alah tidak sah dilakukan oleh orang gila atau anak kecil. Kedua, kompensasi (materi) yang diberikan harus jelas diketahui jenis dan jumlahnya (ma’lum), di samping tentunya harus halal. Jadi tidak sah ji’alah yang tidak jelas misalnya, “Barangsiapa dapat mengembalikan ijazahku yang hilang, saya beri imbalan sepantasnya.” Juga tidak sah ji’alah dengan imbalan yang haram,”Barangsiapa dapat mengembalikan SIM-ku yang hilang, saya beri sepuluh botol minuman keras.” Ketiga, aktivitas yang akan diberi kompensasi wajib aktivitas yang mubah, bukan yang haram. Jadi tidak sah ji’alah dengan berkata,”Barangsiapa yang dapat menyantet si Fulan, akan saya kasih Rp 5 juta.” 

Jika syarat-syarat ini kita terapkan pada aktivitas yang ditanyakan, maka ada hal yang masih perlu diperjelas, yaitu traktirnya traktir apa? Sesuai syarat kedua ji’alah, bentuk kompensasinya harus jelas. Maka harus diperjelas, apakah traktir makan bakso, atau nasi pecel, atau pizza, atau yang lainnya. 

Dalam syarat ji’alah yang kedua di atas, dapat dipahami bahwa kompensasi materi hanya berasal dari satu pihak, bukan dari dua pihak. Atas dasar itulah itulah, di awal jawaban di atas, pengasuh menyebutkan syarat bahwa uang yang digunakan untuk mentraktir harus dari satu pihak (yang kalah), bukan dari dua pihak (yang kalah dan yang menang). Jika uang yang digunakan mentraktir berasal dari dua pihak, tidak dibolehkan, karena termasuk dalam judi yang diharamkan 

Muhammad Shiddiq al-Jawi

Kata Unyu-Unyu = Anjing ??

Versi 1

Unyu iyu bahasa sansekerta yang artinya anjing. Anjing dalam karakter menjadi karakter --> :3 Tapi karena tampak imut, orang2 biasa memakainya bahkan untuk orang. Ada temen saya yang bilang gini: Ihh, orang itu unyu bangettt Kalo orang salah ngartiin bisa2 jadi: Orang itu kayak anjing. Jadi, jaga2 aja kalo ngomong pake kaya 'unyu'

Versi 2

Arti unyu bukan anjing. Unyu sebenarnya adalah sesuatu yang lucu. Awal mula kata "unyu" menjadi popular adalah akibat ketidaksengajaan. Seorang user Twitter @deiisy.defa yang berpikir untuk mengganti username-nya. Setelah berpikir tiba-tiba dia mengatakan "unyu". Awalnya dia ragu untuk memakai username "unyu". Kemudian dicarilah nama lain. Teringat akan nama "deiisy duck" lantas digabunglah dua nama tersebut. @deiisy + @unyunyuu = @deiisy_unyunyuu. Cerita lebih lengkap klik disini

Versi 3

Kata ini belakangan sering dipakai untuk menyebut sesuatu yang lucu, imut, ngegemesin, dsb misalnya. "Eh tuh anak unyu banget deh.." atau "Ih... jun unyu..." dan sebagainya.

Versi 4

Namun sebenernya apakah definisi unyu yang sebenarnya? Asal mula penggunaan unyu berasal dari kata bahasa Inggris "You and Why You" yang disingkat unyu .lho, kenapa bukan yawy? karena huru u itu disebutnya sama dengan kata you dan huruf y samadengan kata why. you and why you biasanya digunakan untuk mempertegas suatu pertanyaan. Contoh :

  • Sweet! How Sugar Attacks You And Why You Should Eat It 
  •  A challenge for you and why you should accept it
Versi 5

Kata Unyu (dengan dua "U" di belakang) berarti kata benda (noun). Bisa dipakai untuk menjelaskan suatu benda, orang, tempat, atau objek lainnya. Contoh: "Si Budi sedang pergi ke Unyuu untu membeli Unyuu."

Versi 6

Kata Unyu yang diikuti kata Unyu lagi di belakangnya (Unyuunyu) berarti sebuah kata kerja (verb). Bisa dipakai untuk menjelaskan kegiatan yang sedang, sudah, atau akan dikerjakan. Contoh: "Sekarang udah jam 2 malem, saatnya gue UNYUUNYU di pos ronda!"

Versi Saya

Kalo versi saya, dari pada agan-agan bingung sama arti unyu, yang ga bisa dipertanggung jawabkan keaslian artinya, mending kaga usah pake lah kata yang ga kita tau artinya. Menurut saya kata "unyu" ini hukumnya subhat, haha. Karena banyak versi yang mengartikan kata ini, dan ga ketemu ujungnya, maka lebih baik dihindari agar tidak menambah bahasa yang super alay. Lagian di wikipedia kata "unyu" itu ga muncul koq. Kalo emang dia bahasa sansekerta, harusnya bisa ditunjukin dong kitab sansekertanya, tapi selama saya cari kesana-kemari, ga ada satu pun yang menunjukkan bukti nyatanya. Subhat kan lebih baik dihindari, iya ga? Salah satu keanekaragaman bahasa di Indonesia, selain banyak bahasa daerahnya, banyak juga bahasa alay-nya. ih jijay deh. haha. 

21 Jun 2012

K.T.U. yang Spektakuler

Hellow ketemu lagi sama jeng armala. Masih diblog yang sama, orang yang sama, dan cerita yang tidak sama tentunya. Horeee kampus saya libur juga, saya bisa pulang kerumah orang tua deh. Sekian lama menikmati perjalanan yang sangat mem-BT-kan akhirnya sampai di kota halaman saya juga. This is Tangerang City alias kota para buruh pabrik. Kota industri sumpek sama keramaian disana-sini. Keluar gang rumah saya aja kamu bisa langsung nemuin segala para tukang-tukang. Tukang nasgor, tukang roti bakar, tukang sate, tukang ayam goreng, tukang jamu, tukang cukur, tukang rental ps, tukang rental internet, tukang angkot, hingga tukang-tukang pegawai alfamart dan indomart ikut meramaikan suasana riweuhnya daerah perumnas. Kalo saya bilang daerah perum itu mirip las vegas. Las vegasnya banten itu kayaknya disepanjang perum atu, dua, tiga, empat deh. Itu jalan hampir ga pernah sepi. Mentok-mentok paling sepi pas lebaran doang, karena rata-rata orang yang mengadu nasib di tangerang, banyak dari kalangan pendatang. Penduduk asli bisa dihitung batang hidungnya lah. Sesuatu yang unik banget tentang perum. Mulai dari masakan padang, sampe masakan aceh pun ada yang jual. Dari kebab turki ampe kebab ali baba, abangnya lengkap semua. Saya saranin bagi kamu yang lagi kebetulan mampir tangerang terus tiba diperum, jangan lupa beli es bublenya bang zen yang dijamin enak abis, isinya super lengkap, dan antriannya puenuhnya minta ampun plus kamu belinya pas cuacanya lagi terik matahari banget alias panas abis, saat itu es bublenya kita sruput, ajiiibb banget lah rasanya, plong ditenggorokan. Cukup sediakan uang 5rb rupiah kamu bisa menikmati itu minuman dingin. Jangan lupa juga mampir es kelapa 212, lokasinya deretan ruko paling pinggir daerah PAM. Sampingnya ada GOR badminton punyanya pemda tangerang. Kalo masuk bulan puasa nih, ini menu nomor satu yang diserbu warga perum untuk minuman berbuka puasa. Ga heran kalo menjelang bulan Ramadhan si tukang es kelapa ini, dibanjiri para pelanggan yang buaanyaakknya melebihi kuota dari biasanya. Ada lagi, sate padang favorit saya. Jangan melongo kalo tiba-tiba setelah kamu selesai memakannya, musti keluarin kocek 12rb rupiah saja, hanya demi 1 porsi sate padang. Belum pernah saya nemuin sate padang seenak ini dijogja. Belum lagi jajanan kuliner yang lainnya, masih banyak dan masih sangat sekali. Tiap tempat, tiap ruko, tiap jalan, tiap langkah, tiap kedipan mata pasti nemu tukang jualan plus angkutan kota yang sangat beranekaragam warna dan angkanya. Jangan sekali-kali kamu ke perum buta jalan, bakal kesasar kamu nantinya.

Dua tahun dijogja, tetep aja ga ngebuat saya jadi kangen banget sama perum. Saya udah terlanjur jatuh cinta sama jogja. Udah mah biaya hidup murah, ga banyak angkot, jalanan muluss banget, tata kotanya lebih rapi lagi. Udaranya juga ga polusi-polusi amat. Jogja is very good lah, untuk sementara ini. Entah berapa tahun lagi saya menemukan kota diluar Indonesia sana yang lebih very good dari jogja, jepang gitu misalnya, hehe. Aamiinn ya Allah. Liburan saya bukan sembarang liburan. Sangat limit sekali bagi saya untuk berlama-lama dirumah orang tua saya. Rabu pagi jam 10 saya sampe, sabtu sore saya sudah harus balik kekampus tercinta saya. Kebetulan saya dapet kabar dari sahabat saya, kalo acara Konferensi Tokoh Umat di Jakarta dilaksanakan tepat hari kamisnya. Itu berarti saya bisa ikut untuk menghadiri acara KTU yang kedua kalinya setelah KTU di jogja, asoyyy kata saya. Udah aja saya langsung sms panitia keberangkatan dari tangerang kota, dan akhirnya saya dinyatakan bisa ikut. Alhamdulillah bisa nostalgila bareng temen-temen lama. Ketemu tokoh-tokoh yang sangat luar biasa sekali. Sekaligus dapet ilmu dari para pembicara yang sangat spektakuler tiada taranya. 

Emang boy band korea doang yang bisa spektakuler. Ini acara juga ga kalah  spektakuler-nya. Pembicaranya  spektakuler , pesertanya  spektakuler , panitianya  spektakuler , tempatnya pun  spektakuler . Keren, fantastik, eksotik, amazing, religi, segudang ungkapan yang tak terkira buat acara ini. Konferensi Tokoh Umat yang diselenggarkan di Jakarta bertempat di Tenis Indoor Senayan Jakarta ini sangat membuat para tokoh-tokoh umat membuka mata akan pentingnya penegakkan khilafah dimuka bumi ini. Pagi-pagi saya telah memasuki ruangan yang sungguh bikin suhu badan saya turun deratis. Geng saya ditempatkan ditribun atas oleh panitia. Udah mah paling atas, paling pojok pula. Dan ternyata pas atas saya, ada AC segede gaban. Yang siap kapan aja bikin kita-kita mati beku. Dengan ikhlas lillahita'ala saya terima saja itu tempat duduk. Itung-itung ngalah lah buat ibu-ibu yang pada bawa anak. Kedinginan yang saya rasakan ga seberapa sama perjuangan saudara-saudara saya diluar sana, yang bahkan rela mengorbankan nyawanya demi kebangkitan Islam. Jadi, it's ok lah, ga usah dibawa repot. Setengah jam kami menunggu acara mulai, tiba-tiba kami dikagetkan oleh lampu sorot yang berkelap-kelip di ikuti alunan instrumen yang sangat meloww abis. Hampir nguap-nguap saya dibuatnya. Lebih menakjubkan lagi, ujug-ujug dari tribun sebelah kiri saya berduyun-duyun rombongan bapak-bapak memenuhi tempat duduk yang disediakan oleh panitia. Pas acara dibuka oleh salam, ternyata kursi yang tadinya masih kosong, langsung terisi dengan penuh manusia. Wow subhanallah banget. Keren!

Pembicara-pembicara spektakuler pun dikeluarkan. Sesi pertama dibuka dengan tiga pembicara yang mengemukakan tentang potensi kekayaan alam Indonesia yang begitu kaya rayanya. Namun apa yang terjadi dengan bangsa ini? hanya segelintir orang saja yang mampu menikmati kekayaan itu. Mayoritas rakyatnya hidup dibawah garis kemiskinan. Padahal jika dirinci satu persatu, sumber daya alam yang Indonesia punya, dan jika SDA tersebut tidak dikelola oleh perusahaan swasta asing, pendapatan yang diperoleh oleh Indonesia sangat bisa sekali membiayai APBN negara, bahkan itu pun surplus. Ga perlu utang luar negeri, ga perlu narik pajak, Indonesia sudah mampu membayar kebutuhan belanja negara dan menghidupi rakyatnya. Namun, faktanya berkata lain. Saat ini apa yang dilakukan pemerintah Indonesia. Mereka pada sibuk bikin kebijakan-kebijakan yang memang dipesan asing untuk melancarkan bisnis-bisnis yang mereka lakukan. Lihat freeport, lihat cevron, lihat blok cepu, mayoritas saham yang dimilikinya adalah milik asing. Undang-undang penanaman modal pun langsung disahkan, tanpa melihat efek jangka panjangnya bagi negeri zamrud khatulistiwa ini. Sungguh ironis, negeri yang amat kaya ini, tapi kehidupan yang dirasakannya tidak sekaya yang dikira. Justru sebaliknya, apa-apa serba mahal, berbagai subsidi untuk rakyat dicabut, hingga satu titik kesejahteraan, belum juga dirasakan oleh warga negara Indonesia. 

Beuh, gimana ga kesel tuh. Sungguh nista pemerintah yang salah kelola untuk negeri ini. Mereka mempermainkan hukum demi kepentingan mereka sendiri. Kongkalikong ama dedengkot-dedengkotnya. Rakyatnya good bye deh. Parah memang! Singkat cerita, pembicara terakhir pun menyudahi acara tersebut dengan pemaparan model baru APBN Khilafah. Sungguh berbeda sekali, jika yang digunakan APBN kapitalis. APBN kapitalis sudah terbukti banyak meninggalkan utang, dan berakhir dengan defisit plus koma stadium 4. Bagi yang anak ekonomi, atau bapaknya ngajar ekonomi, atau kakaknya kuliah di jurusan ekonomi, atau siapapun yang masih kenal sama yang namanya ekonomi, sudah tau persis lah, bagaimana APBN Indonesia yang berjalan selama ini. Dana yang besar justru dikeluarkan untuk jalan-jalan keluar negeri yang lebih dikemas halus dengan istilah "study banding". Dana buat revisi kantor, bangun kamar mandi yang entahlah itu ruangannya segede apa. Dana buat ganti mobil dinas, yang padahal masih bagus, baru 3 bulan keluar dari dealer. Giliran dana buat pembangunan insfrastruktur, eh malah pada dikorup. Jalan umum, baru satu bulan dibangun udah pada bolong-bolong. Akhirnya banyak kecelakaan, jungkir balik, dan makan korban jiwa. Entahlah gimana itu pikiran si pemerintah. Koq bisa-bisanya gitu bikin ulah terus. Semua akibat dari penerapan APBN kapitalis. Coba deh sekali-kali pake APBN Khilafah. Yang sumber penerimaan negara ga cuma dari pajak ama utang luar negeri doang. Dalam APBN Khilafah, sumber pemasukan negara itu ada 12. Yaitu :

  1. Anfal, Ghanimah, Fai dan Khumus
  2. Kharaj
  3. Jizyah
  4. Harta Kepemilikan Umum (air,padang rumput,api)
  5. Harta Milik Negara yang berupa tanah, bangunan, sarana umum dan pendapatannya
  6. Harta Usyur
  7. Harta tidak sah dari penguasa dan pegawai negara, harta hasil kerja yang tidak diijinkan syara', serta harta yang diperoleh dari hasil tindakan curang lainnya
  8. Khumus barang temuan dan barang tambang
  9. Harta yang tidak ada ahli warisnya
  10. Harta orang-orang murtad
  11. Pajak (dharibah)
  12. Harta Zakat
Itu poin yang kesebelas, dipungut kalo kas negara bener-bener kosong, dan yang dipungut khusus orang-orang yang berpendapatan 500juta keatas, alias cuma orang kaya. Ga perlaku buat orang miskin. Ga kaya sekarang. Tuh kebukti kan, kalo Indonesia pake APBN Khilafah Insya Allah akan mensejahterakan umat.


Pulangnya saya menemukan kemacetan kota jakarta yang sangat luar biasa bikin naik darah. Berinisiatif pengen cari tempat sholat yang ga ngantri, eh malah ketemu masjid yang super duper jauh mata memandang. Saya dkk musti berjalan kurang lebih setengah jam lamanya demi hanya untuk menunaikkan sholat ashar. Ini mah ga ada apa-apanya, bayangkan imam syafi'i jaman dulu, rela jalan jauh berkilo-kilo meter hanya demi berguru. Lah kita, jalan dikit aja udah tepar. Dasar manusia, maunya instann terus. Dikasih duri dikit, udah ngeluh, ngeluh, dan ngeluh. Yasudahlah mau ga mau, harus ga harus, jalan cari masjid juga. Sekalian jalan-jalan sore dikota jakarta sambil menimati pemandangan mobil yang ngantri tiada taranya. Ibu kota emang lebih kejam dari pada ibu tiri. Wow, sampe perum lagi saya dijemput adik tercinta saya, horay.. Bebas angkot deh. Jalan dikit, koq saya merasakan rasa yang aneh dalam mulut saya, ternyata gigi saya berdarah. Gubrak!! efek macet kali yak, wkwkw. 

21.08
badan pegel-pegel karena dapet tumpangan yang umpel-umpelan

20 Jun 2012

Menegakkan Khilafah Hukumnya apa?

Sebelum saya tuliskan hukumnya apa, saya mengingatkan kepada saudara-saudara yang membaca tulisan ini. Jangan harap disini anda mencari "PEMBENARAN" karena jika itu yang anda cari, sekalipun dalil-dalil dan alasan-alasannya sudah jelas, namun hati kecil anda tetap tidak terima, maka percuma saja anda membaca ini. Tapi jika anda benar-benar mencari "KEBENARAN" , sekali melihat dalilnya bersumber dari al-qur'an dan as-sunnah insya allah anda angin segera bergabung dan ikut dalam perjuangan penegakkan syariah dan khilafah.

Jawabannya apa?  "WAJIB"

Koq bisa ? "ya bisa aja lah"

Emang dalilnya apa? 
pertama
Disebutkan dalam kitab Al Mausu’ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyyah Juz 6 hlm. 164 :
 أجمعت الأمّة على وجوب عقد الإمامة ، وعلى أنّ الأمّة يجب عليها الانقياد لإمامٍ عادلٍ ، يقيم فيهم أحكام اللّه ، ويسوسهم بأحكام الشّريعة الّتي أتى بها رسول اللّه صلى الله عليه وسلم ولم يخرج عن هذا الإجماع من يعتدّ بخلافه 
“Umat Islam telah sepakat mengenai wajibnya akad Imamah [Khilafah], juga telah sepakat bahwa umat wajib mentaati seorang Imam [Khalifah] yang adil yang menegakkan hukum-hukum Allah di tengah mereka, yang mengatur urusan mereka dengan hukum-hukum Syariah Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Tidak ada yang keluar dari kesepakatan ini, orang yang teranggap perkataannya saat berbeda pendapat.” [12]

kedua
Dalil Al Qur`an, antara lain firman Allah SWT :
 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ
“Wahai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah Rasul-NYa, dan Ulil Amri di antara kamu.” (QS An-Nisaa` : 59)

alasannya :
Wajhul Istidlal (cara penarikan kesimpulan dari dalil) dari ayat ini adalah, ayat ini telah memerintahkan kaum muslimin untuk mentaati Ulil Amri di antara mereka, yaitu para Imam (Khalifah). Perintah untuk mentaati Ulil Amri ini adalah dalil wajibnya mengangkat Ulil Amri, sebab tak mungkin Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk mentaati sesuatu yang tidak ada. Dengan kata lain, perintah mentaati Ulil Amri ini berarti perintah mengangkat Ulil Amri. Jadi ayat ini menunjukkan bahwa mengangkat seorang Imam (Khalifah) bagi umat Islam adalah wajib hukumnya. [15]

ketiga :
Dalil Al Qur`an lainnya, adalah firman Allah SWT :
 فَاحْكُم بَيْنَهُم بِمَا أَنزَلَ اللّهُ وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَاءهُمْ عَمَّا جَاءكَ مِنَ الْحَقِّ
“Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.” (QS Al Maidah : 48)

alasannya :
Wajhul Istidlal dari ayat ini adalah, bahwa Allah telah memerintahkan Rasulullah SAW untuk memberikan keputusan hukum di antara kaum muslimin dengan apa yang diturunkan Allah (Syariah Islam). Kaidah ushul fiqih menetapkan bahwa perintah kepada Rasulullah SAW hakikatnya adalah perintah kepada kaum muslimin, selama tidak dalil yang mengkhususkan perintah itu kepada Rasulullah SAW saja. Dalam hal ini tak ada dalil yang mengkhususkan perintah ini hanya kepada Rasulullah SAW, maka berarti perintah tersebut berlaku untuk kaum muslimin seluruhnya hingga Hari Kiamat nanti. Perintah untuk menegakkan Syatiah Islam tidak akan sempurna kecuali dengan adanya seorang Imam (Khalifah). Maka ayat di atas, dan juga seluruh ayat yang memerintahkan berhukum dengan apa yang diturunkan Allah, hakikatnya adalah dalil wajibnya mengangkat seorang Imam (Khalifah), yang akan menegakkan Syariah Islam itu.[16]

keempat :
Dalil As Sunnah, banyak sekali, antara lain sabda Nabi SAW :
 من مات وليس في عنقه بيعة مات ميتة جاهلية
“Barangsiapa yang mati sedangkan di lehernya tidak ada baiat (kepada seorang imam/khalifah), maka matinya adalah mati jahiliyah.” (HR Muslim, no 1851).

alasannya :
Dalalah (penunjukkan makna) dari hadis di atas jelas, bahwa jika seorang muslim mati jahiliyyah karena tidak punya baiat, berarti baiat itu wajib hukumnya. Sedang baiat itu tak ada kecuali baiat kepada seorang imam (khalifah). Maka hadis ini menunjukkan bahwa mengangkat seorang imam (khalifah) itu wajib hukumnya.[18]

kelima :
Dalil lain dari As Sunnah misalnya sabda Nabi SAW :
 إذا خرج ثلاثة في سفر فليؤمروا أحدهم 
“Jika ada tiga orang yang keluar dalam suatu perjalanan, maka hendaklah mereka mengangkat salah seorang dari mereka untuk menjadi amir (pemimpin).” (HR Abu Dawud).

alasannya :
Imam Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa jika Islam mewajibkan pengangkatan seorang amir (pemimpin) untuk jumlah yang sedikit (tiga orang) dan urusan yang sederhana (perjalanan), maka berarti Islam juga mewajibkan pengangkatan amir (pemimpin) untuk jumlah yang lebih besar dan untuk urusan yang lebih penting. (Ibnu Taimiyah, Al Hisbah, hlm. 11). Dengan demikian, untuk kaum muslimin yang jumlahnya lebih dari satu miliar seperti sekarang ini, dan demi urusan umat yang lebih penting dari sekedar perjalanan, seperti penegakan hukum Syariah Islam, perlindungan umat dari penjajahan dan serangan militer kafir penjajah, maka mengangkat seorang Imam (Khalifah) adalah wajib hukumnya.

keenam :
Adapun dalil Ijma’ Shahabat, telah disebutkan oleh para ulama, misalnya Ibnu Khaldun sebagai berikut : نصب الإمام واجب ، وقد عرف وجوبه في الشرع بإجماع الصحابة والتابعين
“Mengangkat seorang imam (khalifah) wajib hukumnya, dan kewajibannya dapat diketahui dalam Syariah dari ijma’ (kesepakatan) para shahabat dan tabi’in…” (Ibnu Khaldun, Muqaddimah, hlm. 191).

ketujuh :
Imam Ibnu Hajar Al Haitami berkata :
 اعلم أيضًا أن الصحابة رضوان الله عليهم أجمعوا على أن نصب الإمام بعد انقراض زمن النبوة واجب ، بل جعلوه أهم الواجبات حيث اشتغلوا به عن دفن رسول الله
 “Ketahuilah juga, bahwa para shahabat -semoga Allah meridhai mereka- telah bersepakat bahwa mengangkat seorang imam (khalifah) setelah berakhirnya zaman kenabian adalah wajib, bahkan mereka menjadikannya sebagai kewajiban paling penting ketika mereka menyibukkan diri dengan kewajiban itu dengan meninggalkan kewajiban menguburkan jenazah Rasulullah SAW.” (Ibnu Hajar Al Haitami, As Shawa’iqul Muhriqah, hlm. 7).

kedelapan :
Adapun dalil Qaidah Syar’iah, adalah kaidah yang berbunyi : 
 ما لا يتم الواجب إلا به فهو واجب 
 “Jika suatu kewajiban tidak terlaksana kecuali dengan sesuatu, maka sesuatu itu wajib pula hukumnya.”

alasannya :
Sudah diketahui bahwa terdapat kewajiban-kewajiban syariah yang tidak dapat dilaksanakan secara sempurna oleh individu, seperti kewajiban melaksanakan hudud, seperti hukuman had bagi pelaku zina dalam QS An Nuur : 2; atau hukuman had bagi pencuri dalam QS Al Maidah : 38, kewajiban jihad untuk menyebarkan Islam, kewajiban memungut dan membagikan zakat, dan sebagainya. Kewajiban-kewajiban ini tak dapat dan tak mungkin dilaksanakan secara sempurna oleh individu, sebab kewajiban-kewajiban ini membutuhkan suatu kekuasaan (sulthah), yang tiada lain adalah Khilafah. Maka kaidah syariah di atas juga merupakan dalil wajibnya Khilafah.[19]

Owh ternyata hukum menegakkan khilafah itu wajib ya, kalo gitu aku mau ikut memperjuankannya deh, caranya gimana? "caranya dakwahin aja ke orang-orang kalo khilafah itu wajib ditegakkan dan sayriah wajib diterapkan"

Tapi cara dakwahnya gimana? "ikutin aja caranya Rasulullah. Ga pake kekerasan, ga peke senjata, ga pake duit, alias TALK ONLY!!"

Eh btw dapet sumbernya dari mana sih : "dari sini >>klik<< kalo ga percaya buka aja tulisan kliknya"

Jadi kesimpulannya apa? 

Khilafah mempunyai empat pilar (qaidah) yang mutlak wajib ada demi keberadaan dan kelangsungan keberadaan Khilafah. Jika salah satu pilar ini tidak ada, berarti Khilafah tidak ada atau telah berubah menjadi bentuk negara atau sistem pemerintahan lain yang tidak Islami. Kedudukan empat pilar ini seperti halnya rukun-rukun shalat, yang jika salah satu rukun itu tidak ada, maka shalatnya tidak sah dan tidak diterima oleh Allah SWT. Keempat pilar Khilafah ini adalah sebagai berikut [20] : 

Pertama, kedaulatan di tangan syariah, bukan di tangan rakyat. 
Kedua, kekuasaan di tangan umat. 
Ketiga, mengangkat satu orang khalifah adalah wajib atas seluruh kaum muslimin. 
Keempat, hanya khalifah saja yang berhak melegislasikan hukum-hukum syara’, dan khalifah saja yang berhak melegislasi UUD dan segenap UU.

Demikianlah sekilas penjelasan tentang wajibnya Khilafah dan empat pilar Khilafah. Diharapkan, umat Islam mulai terbuka mata hati dan pikirannya untuk bersedia mempelajari dan mendukung ajaran Islam yang asli ini. Umat Islam tak boleh lagi tertipu oleh kaum liberal sekular yang terus menerus menjajakan ide-ide kufur dan menyesatkan seperti sekularisme dan demokrasi dari Dunia Barat yang memang sekular dan Kristen. Marilah kembali ke konsep Khilafah, ajaran bernegara yang asli dari Islam, walaupun orang-orang kafir dan munafik pasti akan membencinya. Wallahu a’lam.

17 Jun 2012

Euforia Euro 2012


Oleh Fahrur Rozi 

Hampir Bisa dipastikan yang menjadi tranding topic dunia -setidaknya untuk tiga pekan kedepan- adalah perhelatan akbar Euro Cup 2012 di Polandia-Ukraina. Bukan ‘pembakaran’ 120 anak-anak dan wanita di Haula Suriah oleh rezim Assad, bukan pula Resesi Ekonomi Dunia yang membuat perhelatan Piala Eropa terancam batal. Pun juga untuk di dalam negeri pemberitaan dan perbincangan tentang Euro 2012 dipastikan akan lebih ramai daripada kasus megakorupsi Hambalang, even MTQ di Ambon, kasus Narkoba, atau kasus Kelangkaan Elpiji melon. Mengapa bisa demikian? Jelas karena Bola tak sebatas Olahraga. Sepak bola adalah industri, sepakbola adalah entertainment paling profitable dan lebih menarik lagi sepakbola adalah Pengalih isu. Pegalih isu bagi rakyat jelata yang telah lelah dijubeli dengan kebohongan dan derita. Pengalih isu yang digunakan para penguasa supaya leluasa menipu dan berbuat angkara murka.


Euro 2012 bak oase di padang pasir yg menyamankan fisik dan batin. Turnamen sepak bula empat tahunan ini ‘pengalih isu’ yang efektif untuk para penyuka bola. Paling tidak selama 3 pekan media dan ruang public kita tidak akan didominasi oleh wacana dan aksi destruktif elit penguasa. Mengapa sebuah turnamen olahraga bisa mengalihkan perhatian jutaan mata? bisa jadi karena even ini lebih terlihat riil daripada konstelasi social-politik di negeri ini yang semu dan menipu. Kita hanya perlu melihat perpindahan bola dari kaki ke kaki tidak seperti pemberitaan kasus korupsi Hambalang yang muter sana-sini ujung-ujungnya hilang tertelan bumi persis sebagaimaan digambarkan dalam iklan, ‘ Kasus korupsi hilaang!.’ Tidak seperti pilunya nasib anak-anak bangsa karena pemerintahnya yang sudah tak peduli dengan mengguritanya narkoba, judi dan senjata api. Hasil pertandingan sepak bola jelas terpampang pada papan skor. Akan tetapi komitmen pemerintah untuk memberantas narkoba misalnya tidak jelas juntrungannya. Di mulut perangi narkoba tapi aksinya memberi Gerasi kepada Shepelle Corby sang ratu ganja. Aneh!

Baik Di Eropa maupun di negeri ini demam bola juga dijadikan sebagai pengalih isu. Masyarakat Eropa yang sedang marah kepada pemerintah kapitalisnya karena krisis berkepanjangan tentu butuh hiburan dan obat penenang. Dan para kapitalis eropa lagi-lagi mendapat momentum emasnya yakni perhelatan akbar sepakbola. Nasib eropa memang ironis dan kronis. Angka pengagguran mencapai 27 jutaorang. Spanyol misalnya yang merupakan juara bertahan Euro Cup sedang diambang kebangkrutan. Tingkat pengangguran di negeri itu mencapai 24%.

Hal sama juga terjadi di negeri ini. Perhatian public dan media tersedot membahas bola. Euforia Euro 2012 mampu mengalihkan isu. Mengalihkan dari permasalahan kegagalan penguasa mengurus negara dan rakyat. Mengalihkan dari masalah Korupsi, kriminalitas tinggi sampai masalah sakit gigi. Di sinilah peran media sekuler sangat besar. Rating tayangan euro 2012 melonjak tinggi karena kolaborasi tiga serangkai; public yang butuh hiburan, penguasa yang butuh alat pengalih perhatian, dan media yang butuh penghasilan. 

Yang Lebih mengkhawatirkan lagi adalah efek jangka panjang. Teramat riskan Jika masyarakat mudah sekali dialihkan perhatiannya. Masyarakat seperti ini oleh professor politik Benedict Enderson (1983) disebut sebagai Imagined Communities. Masyarakat yang tidak memiliki pendirian, tidak memiliki kekuatan sehingga mudah diperdaya.

Sah-sah saja Menikmati hiburan akan tetapi tetap harus sesuai aturan, proporsional dan tidak kelewatan. Jangan sampai untuk bangun subuh susahnya minta ampun akan tetapi bangun untuk nonton bola gampang. Aneh jikalau Ibadah malas tetapi nonton bola semangat. Lebih jauh lagi jangan sampai perhelatan sepak bola, konser musik, atau apapun namanya mengalihkan kita dari kehidupan nyata. Masalah korupsi, kriminalitas, kemiskinan dan sebagainya tidak akan selesai dengan menonton bola. Masalah tersebut akan terselesaikan jika kita aktif berjuang menyelesaikan itu semua dengan aturan yang benar yakni aturan islam. Oleh karenanya terlibat aktif dalam perjuangan penegakan syariah islam dalam bingkai Khilafah adalah pilihan paling tepat dan rasional untuk kita lakukan saat ini. Jangan mau hanya menjadi penonton. Di negeri ini, penonton berpotensi kehilangan banyak hal; hilang uang (untuk tiket), hilang malu (karena jauh dari sportivitas), bahkan bisa hilang nyawa (selama bulan juni ini saja ada 4 penonton yang tewas di stadion,metrotvnews.com). Oleh karena itu jadilah pemain dalam kehidupan sekaligus actor kemenangan. Jikalau sewaktu-waktu menjadi penonton (semisal menonton Piala Eropa) maka jadilah penonton yang bijak sekaligus kritis. Jadi jelas, Jangan teralihkan! Orang yang teralihkan perhatiannya biasanya akan ketinggaan kereta.

APBN Kapitalis, Disusun untuk Pejabat, Bukan Rakyat


Selama 30 tahun dan hingga saat ini, Indonesia alami ketergantungan dengan luar negeri. Dampaknya, Pemerintah tidak mampu menyejahterakan rakyat dan utang terus menumpuk. Bahkan APBN yang disusun oleh Pemerintah sama sekali bukan untuk rakyat. Tapi APBN disusun untuk pejabat. Hal ini diungkapkan oleh para pembicara dari HTI DPD Jawa Timur dalam Konferensi Tokoh Umat di JX Internasional, Minggu (10/6/2012).
Dalam konferensi yang dihadiri sekitar 5000 tokoh umat di Jawa Timur, Ustadz Khoiri Sulaiman memaparkan bagaimana postur APBN yang ada. Mengingat Indonesia adalah negara demokrasi dan berpaham kapitalis, maka APBN yang disusun pemerintah merupakan wujud APBN kapitalis.

Kata Khoiri, dari data Departemen Keuangan (Depkeu), penerimaan APBN 2012 sebesar Rp 1300 triliun. Sumber terbesar penerimaan dari pajak yakni 79 persen, sisanya sumber daya alam 14 persen, sisanya lain-lain. Jumlah penerimaan APBN dari pajak ini menunjukkan tren meningkat dengan laju rata-rata 21,66 persen.
Sementara itu, dari sisi pengeluaran/penggunaan APBN 2012 sebesar Rp 1418 triliun. Paling besar digunakan untuk belanja pegawai, kedua membayar cicilan utang sebesar 12 persen, untuk belanja modal 18 persen. Dari belanja modal yang langsung bisa dinikmati rakyat itu secara riil hanya 10 hingga 12 persen.

Sedangkan proses penyusunan APBN butuh waktu 9 bulan dan memerlukan pengesahan dari DPR. Total waktunya setahun. ‘Selama proses penyusunan ini, kata Khoiri, juga terjadi negoisasi atau proses tawar menawar antar pejabat untuk fee supaya bisa disahkan. Tidak heran jika muncul kasus Nazaruddin, Angelina Sondakh dengan dugaan korupsi. Dan prosesnya itu sendiri tidak responsif terhadap rakyat misalnya ada jalan rusak, maka butuh waktu 1 tahun untuk bisa diperbaiki.

”Dengan proporsi pajak yang cukup besar pada penerimaan APBN akan berdampak pada penghasilan riil masyarakat berkurang, beban masyaraat semakin berat, potensi pendapatan sumber daya alam yang besar terabaikan. Produksi barang dan jasa pun kena PPn 10 persen sehingga harga jual juga meningkat. Karena penerimaan APBN selalu lebih rendah dari penggunaan mau tidak mau Pemerintah Indonesia harus utang dengan cicilan utang Rp 24 triliun per tahun,”tukasnya.

Ikhsan Abadi membandingkan antara ekonomi berbasiskan syariah Islam dengan ekonomi kapitalis. Ekonomi Islam selalu bertumpu pada sektor riil barang dan jasa, memperhatika kebutuhan masing-masing individu, pemerataan kekayaan merupakan tanggungjawab negara. Dengan bertumpu pada ekonomi berbasis syariah Islam, pertumbuhan ekonomi akan meningkat karena uang mengalir di sektor riil. Imbasnya, ini bisa meningkatkan produksi barang dan jasa. Selain itu, bersifat stabil karena menggunakan dinar dan dirham dimana 1 dinar memiliki nilai yang tetap di kisaran Rp 1.250.000.

”Berbeda dengan ekonomi kapitalis menggunakan mata uang yang sewaktu-waktu nilainya bisa berubah. Apalagi sistemnya diserahkan pasar. Sedangkan ekonomi Islam, memperhatikan pembangunan hulu dan hilir dimana industri berat dikembangkan untuk penuhi kebutuhan dasarnya,”paparnya.Ustadz Arif Firmansyah Lajnah Mashlahiyah HTI DPD Jawa Timur menilai Indonesia akan tetap tergantung pada luar negeri kalau sistem negaranya tidak diubah. Padahal bahaya utang luar negeri itu membuat aspek ekonomi Indonesia berbasis riba.

Sejak zaman Orde Lama hingga sekarang, Indonesia hanya dijejali dengan khayalan pertumbuhan ekonomi oleh Amerika Serikat. Kenyataannya, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat malah membuat resesi. Selama berpijak pada neoliberalisme yang berorientasi pasar dan bukan pro rakyat, kata Arif, jejak utang akan terus meningkat. Indonesia akan terus dijejali agenda IMF, terbelit dengan buaian penanaman modal asing, privatisasi dan ketergantungan ekonomi.

”Sudah saatnya Indonesia memiliki seorang khilafah untuk membangun Makkah (negara makmur dan barokah), karena sistem ekonomi dibangun berbasiskan syariah Islam bukan riba dan negara wajib menjamin kesejahteraan rakyatnya,”pungkasnya. (Beritasurabaya.net)

16 Jun 2012

Orasi Peradaban Islam


Setiap bangsa pasti menginginkan lahirnya Generasi Berkualitas, yaitu 
Generasi Cemerlang, bukan Generasi Pragmatis!!



Muhammad Al Fatih, Sang Penakluk Konstantinopel

Abu Qubail menuturkan dari Abdullah bin Amr bin Ash, “Suatu ketika kami sedang menulis di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba beliau ditanya, “Mana yang terkalahkan lebih dahulu, Konstantinopel atau Romawi?” Beliau menjawab, “Kota Heraklius-lah yang akan terkalahkan lebih dulu.” Maksudnya adalah Konstantinopel.” [H.R. Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim]

“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335]

Jika anda terkagum-kagum dengan penggambaran perang yang ketat antara Balian of Ibelin melawan Shalahudin Al-Ayyubi di film Kingdom of Heaven [resensi Priyadi], maka perang antara Constantine XI Paleologus dengan Muhammad Al-Fatih jauh lebih ketat, tidak hanya dalam hitungan hari tapi berminggu-minggu.

Kekaisaran Romawi terpecah dua, Katholik Roma di Vatikan dan Yunani Orthodoks di Byzantium atau Constantinople yang kini menjadi Istanbul. Perpecahan tersebut sebagai akibat konflik gereja meskipun dunia masih tetap mengakui keduanya sebagai pusat peradaban. Constantine The Great memilih kota di selat Bosphorus tersebut sebagai ibukota, dengan alasan strategis di batas Eropa dan Asia, baik di darat sebagai salah satu Jalur Sutera maupun di laut antara Laut Tengah dengan Laut Hitam dan dianggap sebagai titik terbaik sebagai pusat kebudayaan dunia, setidaknya pada kondisi geopolitik saat itu.

Yang mengincar kota ini untuk dikuasai termasuk bangsa Gothik, Avars, Persia, Bulgar, Rusia, Khazar, Arab-Muslim dan Pasukan Salib meskipun misi awalnya adalah menguasai Jerusalem. Arab-Muslim terdorong ingin menguasai Byzantium tidak hanya karena nilai strategisnya, tapi juga atas kepercayaan kepada ramalan Rasulullah SAW melalui riwayat Hadits di atas.

Upaya pertama dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada tahun 668M, namun gagal dan salah satu sahabat Rasulullah SAW yaitu Abu Ayyub Al-Anshari ra. gugur. Sebelumnya Abu Ayyub sempat berwasiat jika ia wafat meminta dimakamkan di titik terjauh yang bisa dicapai oleh kaum muslim. Dan para sahabatnya berhasil menyelinap dan memakamkan beliau persis di sisi tembok benteng Konstantinopel di wilayah Golden Horn.
Generasi berikutnya, baik dari Bani Umayyah dan Bani Abbasiyyah hingga Turki Utsmani pada masa pemerintahan Murad II juga gagal menaklukkan Byzantium. Salah satu peperangan Murad II di wilayah Balkan adalah melawan Vlad Dracul, seorang tokoh Crusader yang bengis dan sadis (Dracula karya Bram Stoker adalah terinsipirasi dari tokoh ini). Selama 800 tahun kegagalan selalu terjadi, hingga anak Sultan Murad II yaitu Muhammad II naik tahta Turki Utsmani.

Sejak Sultan Murad I, Turki Utsmani dibangun dengan kemiliteran yang canggih, salah satunya adalah dengan dibentuknya pasukan khusus yang disebut Yanisari. Dengan pasukan militernya Turki Utsmani menguasasi sekeliling Byzantium hingga Constantine merasa terancam, walaupun benteng yang melindungi bahkan dua lapis seluruh kota sangat sulit ditembus, Constantine pun meminta bantuan ke Roma, namun konflik gereja yang terjadi tidak menelurkan banyak bala bantuan.

Hari Jumat, 6 April 1453M, Muhammad II atau disebut juga Mehmed bersama gurunya, syaikh Aaq Syamsudin, beserta tangan kanannya, Halil Pasha dan Zaghanos Pasha merencanakan penyerangan ke Byzantium dari berbagai penjuru benteng kota tersebut. Dengan berbekal 150.000 ribu pasukan dan meriam buatan Urban teknologi baru pada saat itu Muhammad II mengirim surat kepada Paleologus untuk masuk Islam atau menyerahkan penguasaan kota secara damai atau perang. Constantine Paleologus menjawab tetap mempertahankan kota dengan dibantu oleh Kardinal Isidor, Pangeran Orkhan dan Giovanni Giustiniani dari Genoa.

Kota dengan benteng 10m-an tersebut memang sulit ditembus, selain di sisi luar benteng pun dilindungi oleh parit 7m. Dari sebelah barat melalui pasukan altileri harus membobol benteng dua lapis, dari arah selatan laut Marmara pasukan laut harus berhadapan dengan pelaut Genoa pimpinan Giustiniani dan dari arah timur armada laut harus masuk ke selat sempit Golden Horn yang sudah dilindungi dengan rantai besar hingga kapal perang ukuran kecil pun tak bisa lewat.

Berhari-hari hingga berminggu-minggu benteng Byzantium tak bisa jebol, kalaupun runtuh membuat celah pasukan Constantine mampu mempertahankan celah tersebut dan dengan cepat menumpuk kembali hingga tertutup. Usaha lain pun dicoba dengan menggali terowongan di bawah benteng, cukup menimbulkan kepanikan kota, namun juga gagal. Hingga akhirnya sebuah ide yang terdengar bodoh dilakukan hanya dalam semalam. Salah satu pertahanan yang agak lemah adalah melalui selat Golden Horn yang sudah dirantai. Ide tersebut akhirnya dilakukan, yaitu memindahkan kapal-kapal melalui darat untuk menghindari rantai penghalang, hanya dalam semalam dan 70-an kapal bisa memasuki wilayah selat Golden Horn.

29 Mei, setelah sehari istirahat perang Muhammad II kembali menyerang total, diiringi hujan dengan tiga lapis pasukan, irregular di lapis pertama, Anatolian Army di lapis kedua dan terakhir pasukan Yanisari. Giustiniani sudah menyarankan Constantine untuk mundur atau menyerah tapi Constantine tetap konsisten hingga gugur di peperangan. Kabarnya Constantine melepas baju perang kerajaannya dan bertempur bersama pasukan biasa hingga tak pernah ditemukan jasadnya. Giustiniani sendiri meninggalkan kota dengan pasukan Genoa-nya. Kardinal Isidor sendiri lolos dengan menyamar sebagai budak melalui Galata, dan Pangeran Orkhan gugur di peperangan.

Konstantinopel telah jatuh, penduduk kota berbondong-bondong berkumpul di Hagia Sophia, dan Sultan Muhammad II memberi perlindungan kepada semua penduduk, siapapun, baik Islam, Yahudi ataupun Kristen. Hagia Sophia pun akhirnya dijadikan masjid dan gereja-gereja lain tetap sebagaimana fungsinya bagi penganutnya.

Toleransi tetap ditegakkan, siapa pun boleh tinggal dan mencari nafkah di kota tersebut. Sultan kemudian membangun kembali kota, membangun sekolah terutama sekolah untuk kepentingan administratif kota secara gratis, siapa pun boleh belajar, tak ada perbedaan terhadap agama, membangun pasar, membangun perumahan, bahkan rumah diberikan gratis kepada para pendatang yang bersedia tinggal dan mencari nafkah di reruntuhan kota Byzantium tersebut. Hingga akhirnya kota tersebut diubah menjadi Istanbul, dan pencarian makam Abu Ayyub dilakukan hingga ditemukan dan dilestarikan.
Dan kini Hagia Sophia yang megah berubah fungsi menjadi museum.

Sumber: Alwi Alatas: Al-Fatih Sang Penakluk Konstantinopel, Penerbit Zikrul Hakim, 2005

15 Jun 2012

Abdurrahman bin Auf, Manusia Bertangan Emas

Abdurrahman bin Auf termasuk kelompok delapan orang yang mula-mula masuk Islam. Ia juga tergolong sepuluh sahabat yang diberi kabar gembira oleh Rasulullah masuk surga dan termasuk enam orang sahabat yang bermusyawarah dalam pemilihan khalifah setelah Umar bin Al-Khathab. Di samping itu, ia adalah seorang mufti yang dipercayai Rasulullah berfatwa di Madinah selama beliau masih hidup.

Pada masa Jahiliyah, ia dikenal dengan nama Abd Amr. Setelah masuk Islam, Rasulullah memanggilnya Abdurrahman bin Auf. Ia memeluk Islam sebelum Rasulullah menjadikan rumah Al-Arqam sebagai pusat dakwah. Ia mendapatkan hidayah dari Allah dua hari setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq memeluk Islam.

Seperti kaum Muslimin yang pertama-tama masuk Islam lainnya, Abdurrahman bin Auf tidak luput dari penyiksaan dan tekanan dari kaum kafir Quraisy. Namun ia tetap sabar dan tabah. Abdurrahman turut hijrah ke Habasyah bersama kawan-kawan seiman untuk menyelamatkan diri dan agama dari tekanan Quraiys. Tatkala Rasulullah SAW dan para sahabat diizinkan Allah hijrah ke Madinah, Abdurrahman menjadi pelopor kaum Muslimin. Di kota yang dulu bernama Yatsrib ini, Rasulullah mempersaudarakan orang-orang Muhajirin dan Anshar. Abdurrahman bin Auf dipersaudarakan dengan Sa'ad bin Rabi Al-Anshari. Sa'ad termasuk orang kaya diantara penduduk Madinah, ia berniat membantu saudaranya dengan sepenuh hati, namun Abdurrahman menolak. Ia hanya berkata, "Tunjukkanlah padaku di mana letak pasar di kota ini!"

Sa'ad kemudian menunjukkan padanya di mana letak pasar. Maka mulailah Abdurrahman berniaga di sana. Belum lama menjalankan bisnisnya, ia berhasil mengumpulkan uang yang cukup untuk mahar nikah. Ia pun mendatangi Rasulullah seraya berkata, "Saya ingin menikah, ya Rasulullah," katanya.
"Apa mahar yang akan kau berikan pada istrimu?" tanya Rasul SAW.
"Emas seberat biji kurma," jawabnya.

Rasulullah bersabda, "Laksanakanlah walimah (kenduri), walau hanya dengan menyembelih seekor kambing. Semoga Allah memberkati pernikahanmu dan hartamu."
Sejak itulah kehidupan Abdurrahman menjadi makmur. Seandainya ia mendapatkan sebongkah batu, maka di bawahnya terdapat emas dan perak. Begitu besar berkah yang diberikan Allah kepadanya sampai ia dijuluki 'Sahabat Bertangan Emas'.

Pada saat Perang Badar meletus, Abdurrahman bin Auf turut berjihad fi sabilillah. Dalam perang itu ia berhasil menewaskan musuh-musuh Allah, di antaranya Umar bin Utsman bin Ka'ab At-Taimy. Begitu juga dalam Perang Uhud, dia tetap bertahan di samping Rasulullah ketika tentara Muslimin banyak yang meninggalkan medan perang.

Abdurrahman bin Auf adalah sahabat yang dikenal paling kaya dan dermawan. Ia tak segan-segan mengeluarkan hartanya untuk jihad di jalan Allah. Pada waktu Perang Tabuk, Rasulullah memerintahkan kaum Muslimin untuk mengorbankan harta benda mereka. Dengan patuh Abdurrahman bin Auf memenuhi seruan Nabi SAW. Ia memelopori dengan menyerahkan dua ratus uqiyah emas.

Mengetahui hal tersebut, Umar bin Al-Khathab berbisik kepada Rasulullah, "Sepertinya Abdurrahman berdosa karena tidak meninggalkan uang belanja sedikit pun untuk keluarganya."

Rasulullah bertanya kepada Abdurrahman, "Apakah kau meninggalkan uang belanja untuk istrimu?"
"Ya," jawabnya. "Mereka kutinggalkan lebih banyak dan lebih baik daripada yang kusumbangkan."
"Berapa?" tanya Rasulullah.

"Sebanyak rezeki, kebaikan, dan pahala yang dijanjikan Allah."
Pasukan Muslimin berangkat ke Tabuk. Dalam kesempatan inilah Allah memuliakan Abdurrahman dengan kemuliaan yang belum pernah diperoleh siapa pun. Ketika waktu shalat tiba, Rasulullah terlambat datang. Maka Abdurrahman bin Auf yang menjadi imam shalat berjamaah. Setelah hampir selesai rakaat pertama, Rasulullah tiba, lalu shalat di belakangnya dan mengikuti sebagai makmum. Sungguh tak ada yang lebih mulia dan utama daripada menjadi imam bagi pemimpin umat dan pemimpin para nabi, yaitu Muhammad SAW.
Setelah Rasulullah wafat, Abdurrahman bin Auf bertugas menjaga kesejahteraan dan keselamatan Ummahatul Mukminin (para istri Rasulullah). Dia bertanggung jawab memenuhi segala kebutuhan mereka dan mengadakan pengawalan bagi ibu-ibu mulia itu bila mereka bepergian.

Suatu ketika Abdurrahman bin Auf membeli sebidang tanah dan membagi-bagikannya kepada Bani Zuhrah, dan kepada Ummahatul Mukminin. Ketika jatah Aisyah ra disampaikan kepadanya, ia bertanya, "Siapa yang menghadiahkan tanah itu buatku?" "Abdurrahman bin Auf," jawab si petugas.
Aisyah berkata, "Rasulullah pernah bersabda, 'Tidak ada orang yang kasihan kepada kalian sepeninggalku kecuali orang-orang yang sabar."

Begitulah, doa Rasulullah bagi Abdurrahman bin Auf terkabulkan. Allah senantiasa melimpahkan berkah-Nya, sehingga ia menjadi orang terkaya di antara para sahabat. Bisnisnya terus berkembang dan maju. Semakin banyak keuntungan yang ia peroleh semakin besar pula kedermawanannya. Hartanya dinafkahkan di jalan Allah, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Walau termasuk konglomerat terbesar pada masanya, namun itu tidak memengaruhi jiwanya yang dipenuhi iman dan takwa.

Berbahagialah Abdurrahman bin Auf dengan limpahan karunia dan kebahagiaan yang diberikan Allah kepadanya. Ketika meninggal dunia, jenazahnya diiringi oleh para sahabat mulia seperti Sa'ad bin Abi Waqqash dan yang lain. Dalam kata sambutannya, Khalifah Ali bin Abi Thalib berkata, "Engkau telah mendapatkan kasih sayang Allah, dan engkau berhasil menundukkan kepalsuan dunia. Semoga Allah selalu merahmatimu."

Alarm Bikin Merem

Kamu punya handphone? Handphone kamu merek apa? Polyponik ato monoponik? Touchscreen ato querty? Galaxy ato tab? Camera megapixel ato VGA ? Alarmnya tuit-tuit ato bersoundtrack musik terpilih? Layarnya item putih ato berwarna? Permainannya uler-uleran ato angry bird? Exspress music ato express kereta api? Pake BBM ato WhatsApp? Life tools ato android? Sering ke facebook ato twitter? Belinya di JT ato diramai? Yang jualnya pake kerudung ato ga? Naik transjogja ato bus way? Duit sendiri ato minta2? Dan bla..bla..bla... saya capek kalo nanya kamu terus.haha.

Apa yang paling deket sama kita, kalo setelah bangun tidur. Jawabannya adalah HANDPHONE! Hampir setiap orang pas bangun tidur, yang dilirik pertama adalah hp, pertama yang diliat jam yang ada di hp. Apalagi anak asrama kaya saya ini. Dikamar asrama yang saya tempati tidak ada jam dinding sama sekali. Makanya kalo hp saya lowbat, bingung banget ga bisa tau jam berapa, dengan terpaksa tanya temen sebelah deh. Akhir-akhir ini alarm hp saya ga bunyi, saya juga nggak tau dia itu kenapa. Mungkin lagi ngambek sama saya kali. Dan kamu tau, sebenernya taro hp dideket organ tubuh kita itu ga baik, karena radiasi hp termasuk tinggi juga. Ga percaya, coba aja kalo ada soundsystem dideket kamu terus posisi kamu lagi smsan, pasti ada bunyi-bunyi dari itu soundsystem. Saya jadi keinget pas dikelas, mata kuliah manajemen strategi, tepatnya saya lupa itu tanggal berapa. Ga penting lah nginget tanggalnya. Seperti ibu dosen yang mengampu mata kuliah kita ini, suaranya imut-imut banget, alias sangat irit sekali. Dengan begitu, terpaksalah diambilkanlah soundsystem kecil beserta micnya dari masjid dilantai dasar menuju lantai paling atas. Biarlah itu resiko para ikhwan-ikhwan yang setia mengambilkannya, selama masih ada ikhwan disitu ngapain akhwat turun tangan, haha. Selesai pemasangan mic, dimulailah sesi perkuliahan pertemuan terakhir kami. Saya pada saat itu, dengan tumben sekali menempati bangku deretan setengah depan paling mepet ama tembok yang masih beralaskan batu bata merah, haha. Jarang banget, kalo pas mata kuliah itu saya duduk depan, abisnya ibu dosennya bikin ngantuk sih, hehe. *pis ya bu, kalo kebetulan baca cerita saya, mudah-mudahan aja kaga baca.

Lima menit berjalan, soundsystemnya tiba-tiba keluar bunyi radiasi hp. Awalnya sebentar, ga lama setelah bunyi pertama, muncul lagi bunyi kedua, dan durasinya cukup lamaaa. Si ibu dosen pun terganggu, dan akhirnya loncat dari lantai atas, karena merasa dipermainkan oleh mahasiswanya, hahaha ini mah hayalan konyol saya aja, jangan dipercaya yak, haha. Yang bener, ibu dosennya berhenti sejenak menunggu itu bunyi radiasi yang sangat eksotik. Dan seluruh kelas pun menyalahkan orang yang ada dibangku paling depan, dan mereka pun parahnya mau aja pada disalahin, haha. Semuanya kompak berteriak, "woy, hpnya pada dimatiin dong, matiin hpnya" begitu terus sampe akhirnya kelas kondusif lagi. Eng..ing..eng.. 5 menit setelah kejadian itu, ada bunyi yang sama dari arah soundsytem, lamaaaa banget. Semua pada bingung, yang duduk paling depan hpnya semua udah pada mati. Terus hp sapa yang bikin ulah. Dan itulah hp saya, wkwkwkw. Kebetulan, karena mata kuliah bikin ngantuk, saya smsan aja sama temen saya nan jauh dimato sana. Mungkin lagi kesyikan sms, saya ga sadar kalo dari tadi itu adalah penyebab hp saya, haha. Saya jadi cengar-cengir sendiri. Untungnya pada kaga tau kalo itu hp saya, itulah untungnya saya duduk paling mepet tembok, haha. Abis saya sadar kalo yang bikin bunyi itu adalah hp saya, inisiatif pasang mode "flight" deh, yang ada gambar pesawat terbangnya. Biar kalo saya BT dikelas bisa tetep ngutak-ngutik hp saya.

Dan akhir-akhir ini rupanya saya jarang mendengar alarm hp saya yang begitu sangat merdu sekali. Hp saya masuk dalam kategori express music, keluaran 2010, kalo dibandingin ama hp jaman sekarang, hp saya terbilang udah ga ngetrend lagi lah. Saya ga bisa pake hp layar sentuh, bukan karena saya udik, kamsu-upay,  ato katro. Tapi karena telapak tangan saya bermasalah. Telapak tangan saya ini, sering sekali mengeluarkan air yang kadang-kadang berlebihan. Tiba-tiba bisa banjir. Makanya kalo saya pinjem hp temen saya yang full layar sentuh, pas dibalikin itu hp udah luber kena keringet saya, haha. Bisa-bisa kalo saya punya hp touch screen, layarnya malah ga sensitif lagi, karena kena air tangan, haha. Apapun hp kamu, wajib kamu syukuri tuh, seengganya kamu ga punya air tangan kaya saya.

Waktu subuh adalah waktu yang sangat enak banget untuk tidur. Tiap malem saya setel alarm saya buat bangunin saya ketika subuh. Dulunya saya suka pasang alarm ganti-ganti. Nah, awal semester 3-an saya mulai ganti alarm saya dan bertahan itu nada dering alarm sampe sekarang ini. Soundtracknya lagu ost naruto shippuden judulnya long kiss good bye. Kayaknya ini cocok buat alarm deh, akhirnya saya pasang aja deh. Alhasil, pas itu alarm bunyi, temen sekamar saya lah yang pada bangun duluan. Menyusul dengan temen-temen kamar yang lain, sampe ujung lorong asrama pun alarm hp saya bisa membangunkan orang-orang. Waw, nyaring banget berarti. Justru saya sendiri malah ga bangun sama alarm saya, ketika temen sekamar saya bangun, baru dia bangunin saya, dan saya pun bangun, haha. Aneh. Pasang alarm koq malah yang bangun orang lain. Seminggu kemudian saya pasang itu alarm berturut-turut, ada yang dateng sama saya. "Aku boleh minta nada alarm kamu ga, bluetooth dong, lama-lama lagunya enak juga". Gubrak, ternyata alarm hp saya jadi populer juga. Sampe orang-orang udah hapal, kalo itu nada alarm punya saya. Dan kemarin temen sekamar saya komen "tumben ar, alarm kamu koq ga bunyi lagi" haha. Ternyata alarm hp saya pun bisa bikin "ngangeni". Gitu-gitu juga alarm hp saya berjasa buat bangunin orang-orang.

Kadang ga jarang dari kita, kalo udah masuk subuh, biarpun alarm udah bunyi, ga sengaja tangan ini memencet tombol matikan alarm, terus tidur lagi. Aduh, ini penyakit kaum muslimin jaman sekarang yang susah untuk dihilangkan. Temen saya juga ada, sholat subuh, dia pergi ke masjid buat berjamaah, tapi pas udahan sholat jamaahnya, malah banyak juga yang pada tepar dimasjid. Eleuh-eleuh, itu mah cuma pindah tempat aja. Padahal jelas sekali, dalam hadist-hadist Rasulullah diterangkan kalo tidur ba'da subuh itu ga baik. Ini saya temukan ketika saya ziyadah bersama musyrifah saya. Isi kitabnya bilang gini : 'juga berdasarkan hadist mutafaq 'alaih dari Ibnu Mas'ud, ia berkata; suatu ketika dihadapan Nabi diceritakan tentang seorang yang tidur hingga waktu shubuh. Maka Rasul saw. berkata : "Dia adalah orang yang dikencingi setan di kedua telinganya". Horor banget kan. Gampang aja sebabnya, itu terjadi karena udah menjadi kebiasaan kita. Kebiasaan yang buruk bisa dirubah kalo yang punya kebiasaan itu mau untuk merubahnya. Saya juga sekarang masih dalam tahap merubah kebiasaan buruk. Gimana caranya? Silahkan baca buku Ust. Felix Siauw yang judulnya Habits, pokonya keren banget deh.

Gimana jadinya kalo generasi muslim penerus bangsa bisa bangkit, kalo tiap ba'da subuh aja masih suka pada tepar. Ato masih ada yang kelewat sholat subuh, gara-gara bangun kesiangan. Parah jiddan itu mah. Inget kisah sultan mehmed II dibukunya ust.felix yang judulnya muhammad al fatih 1453, sebaik-baik pasukan adalah pasukan beliau. Sebelum melakukan serangan ke konstantinopel, siapakah yang pantas untuk menjadi pimpinan pasukan tersebut. Dengan begitu, diadakanlah kuis kecil-kecilan dengan menjawab beberapa pertanyaan yang disodorkan ketika ingin sholat jamaah. Kronologis ceritanya begini : 

Setelah Konstantinopel di kuasai oleh umat Islam di bawah kepemimpinan Muhammad Al-Fatih. Ada suasana yang menarik di waktu pertama kali menunaikan shalat Jum’at, timbul pertanyaan di benak kaum muslimin dan benak Muhammad Al-Fatih. Kemudian Muhammad Al-Fatih berdiri lalu berucap “Siapa di antara kita sejak baligh sampai sekarang pernah meninggalkan shalat fardu, walaupun sekali saja?” tidak seorang yang duduk, karena para tentaranya tidak seorang pun yang meninggalkan shalat fardu. 

Muhammad Al-Fatih bertanya lagi, “Siapa di antara kita sejak baligh sampai sekarang meninggalkan shalat sunnah rawatib silahkan duduk?” sebagian daripada tentaranya duduk. 

Kemudian Muhammad Al-Fatih bertanya lagi, “Siapa di antara kamu sejak baligh sampai sekarang pernah meninggalkan shalat tahajjud walaupun satu kali saja?”. Kali ini semua tentaranya duduk, kecuali Muhammad Al-Fatih sendiri. Sehingga yang menjadi Imam shalat Jum’at pertama kali di Konstantinopel adalah Muhammad Al-Fatih. 

Dalam sejarah di katakan bahwa Muhammad Al-Fatih sejak akil baligh tidak pernah meninggalkan shalat fardu, shalat sunnah rawatib dan shalat tahajjud. Inilah panglima perang sekaligus pemimpin pemerintahan yang patut ditiru dan di teladani, sesuai dengan isyarat Rasulullah dalam haditsnya Muhammad Al-Fatih merupakan sebaik-baik raja dan bala tentaranya. 

Terbukti kan, padahal jamannya Muhammad Al-Fatih dulu belum ada hp apalagi pake alarm buat bangunin sholat tahajud en sholat shubuh. Mulai dari sekarang lah rubah kebiasaan burukmu itu. Kalo lupa ama komitmen awal kamu, minta temen kamu buat mengingatkannya. Punya temen banyak buat apa kalo ga dimanfaatin buat arah kebaikan. So... tunggu apalagi.. jangan biarkan alarm hp kamu bikin tambah meremin matamu!

21.59
mencoba untuk lebih baik dengan istiqomah dan istimror