I'm in love with Judas, Judas
When he comes to me, I am ready
I'll wash his feet with my hair if he needs
Forgive him when his tongue lies through his brain
Even after three times, he betrays me
I couldn't love a man so purely
Even prophets forgave his crooked way
I've learned love is like a brick you can
Build a house or sink a dead body
I'll bring him down, bring him down, down
A king with no crown, king with no crown
In the most Biblical sense,
I am beyond repentance
Fame hooker, prostitute wench, vomits her mind
But in the cultural sense
I just speak in future tense
Judas kiss me if offenced,
Or wear an ear condom next time
I wanna love you,
But something's pulling me away from you
Jesus is my virtue,
And Judas is the demon I cling to
I cling to
Demikian
penggalan lirik lagu Lady Gaga yang berjudul “Judas”. Kabarnya, lirik lagu itu
mengundang kontroversi, terutama di kalangan umat Kristiani (Protestan maupun
Katolik).
Single terbaru Lady Gaga dari album "Born This Way" telah resmi dirilis. Single
tersebut berjudul "Judas". Melihat judul
itu, umat Kriten langsung curiga kalau-kalau judul lagu ini memiliki kaitan
dengan agama tertentu. Ternyata dugaan itu tidak meleset. Setelah mendengar
lagunya, semakin yakin bahwa lagu ini mengandung unsur keagamaan. Apalagi di
salah satu bait lagu ini, sempat terdengar nama "Jesus"disebut.
Tak lama kemudian, saat membaca kicauan Gaga di Twitter tentang video klip "Judas", ia akan memerankan Maria Magdalena. Tak ayal lagi, lagu dan video
ini pasti menuai kontroversi.
Dalam lirik lagu "Judas", jelas sekali bahwa Gaga sedang jatuh dengan seseorang bernama Judas.
Lalu, siapakah gerangan Judas itu? Ada yang mengira Judas itu adalah Yesus.
Tapi, itu salah. Judas itu bukan Yesus, melainkan salah satu murid Yesus
Kristus, yang dikenal sebagai Yudas Iskariot. Lalu, mengapa Judas begitu
"istimewa" hingga dijadikan lagu oleh Gaga?
Bila meng-googling kata "Judas" dan frase
"Siapa Judas", "Siapa Judas Lagu Lady Gaga". Fakta menarik
menunjukkan, Kristen dan Islam memiliki pandangan atau versi yang berbeda
terkait siapa Judas sebenarnya. Ada dua versi "Siapa Judas"
sebenarnya.
Siapa Judas
Menurut Mbah Google, Judas Iscariot (Indonesia: Yudas Iskariot,
Ibrani: יהודה
איש־קריות) adalah salah satu dari 12 murid Yesus. Bagi
umat Kristiani, Yudas adalah manusia terhina yang pernah terlahir ke dunia ini,
pasalnya, ia telah mengkhianati Yesus hanya demi tiga puluh uang perak. Dengan
imbalan uang tersebut, Yudas memberitahukan persembunyian Yesus dan harus
menunjukkan orang yang bernama Yesus.
Seperti
yang dilansir Wikipedia, ada beberapa penjelasan mengapa Judas mengkhianati
Jesus. Penjelasanya adalah, Judas mengkhianati Yesus demi 30 keping perak
(Matthew 26: 14-16). Salah satu kelemahan Judas nampaknya adalah uang (John 12:
4-6). Ada juga kemungkinan bahwa Judas menduga Yesus akan menggulingkan
penguasaan Romawi di Israel. Dalam pandangan ini, Judas adalah seorang murid
yang kecewa. Ia mengkhianati Yesus bukan semata karena ia menyukai uang, tetapi
karena ia mencintai negaranya dan berpikir bahwa Yesus menjatuhkan negaranya.
Menurut Luke 22:3-6 dan John 13:27, setan merasuki dirinya dan memintanya untuk
melakukan itu. Yesus menduga ( John 6:64, Matthew 26:25) dan membiarkan
pengkhianatan Judas (John 13:27-28). Penjelasan mengapa Yesus membiarkan
pengkhianatan itu adalah karena ini akan mengizinkan rencana Tuhan terpenuhi.
Pada April 2006. manuskrip papirus Koptik berjudul Gospel of Judas dari
200 AD diterjemahkan. Manuskrip ini merujuk bahwa Yesus yang meminta Judas
untuk mengkhianatinya, walaupun sejumlah ahli mempertanyakan terjemahan
tersebut.
Berbeda dengan keyakinan umat Kristiani yang menyebut Judas (salah
satu murid Yesus) sebagai pengkhianat, Al Quran menyatakan bahwa para hawariyyin (murid-murid Yesus) adalah orang-orang soleh, taat, dan setia, tidak
satu ayat pun yang menyatakan baik secara eksplisit maupun implisit, bahwa
salah seorang hawariyyin telah
menjadi pengkhianat.
Yudas
Iskariot diyakini sebagai seorang yang terbesar/termulia dari antara keduabelas
murid-murid Yesus. Yudas sengaja diserupakan dengan Yesus, ketika orang-orang
yang akan menangkap Yesus terjatuh ke tanah, sehingga tidak menyaksikan proses
penyerupaan Yudas ke Yesus. Oleh karena itu, mereka menyangka bahwa orang yang
mereka tangkap adalah Yesus Kristus, padahal sesungguhnya adalah Yudas Iskariot
yang telah diserupakan dengan Yesus. Lebih lanjut, disebutkan bahwa orang yang
ditangkap, diadili, dan disalib bukan Yesus, melainkan Yudas.
Menuai Protes Kelompok Agama
Sudah diduga, lagu Judas yang dinyanyikan Lady Gaga ini pada
akhirnya menuai kontroversi dan dikecam pemuka agama Kristen dan Katolik.
Seperti yang diwartakan The Hollywood Reporter berikut:
"She is trying to rip off Christian idolatry to shore up her
talentless, mundane and boring performances," says the president of the
Catholic League.
Lagu saja
sudah membuahkan kontroversi, apalagi video klipnya yang pasti bakal makin
membuat gusar. Dikabarkan, Lady Gaga akan memainkan peran sebagai Maria
Magdalena di video klip "Judas" kelak. Baru-baru ini lewat situs
mikroblogging Twitter, Gaga mengumumkan pemutaran perdana video klipnya itu
pada 5 Mei 2011.
Apa yang dilakukan Lady Gaga saat ini sudah out-of-controldan
semakin mengarah pada mind-controlling. Artis yang kerap
menyebut dirinya Mother
Monster ini tak segan-segan
mencampuradukkan simbol-simbol sakral keagamaan dalam karya-karyanya. Lihat
saja aksi Gaga sebagai biarawati di video klip "Alejandro" yang dianggap melecehkan agama tertentu.
Lady Gaga di album "The Fame" sebetulnya lebih banyak
mengeksplorasi lagu-lagu tentang ketenaran, kekayaan, dan budaya pop. Semakin
ke sini, tema yang diambil gaga semakin 'hitam'. Di album "The Fame
Monster" lagu-lagu Gaga bertemakan monster, vampir, dan kematian.
Selanjutnya, di album terbarunya, "Born This Way", Lady Gaga seperti
ingin mendirikan sekte kepercayaan tersendiri dengan lagu-lagu berbau
kepercayaan dan agama. Bahkan sudah mengarah ke pemujaan setan. (Desastian/Dbs)
0 komentar:
Posting Komentar